December 30, 2004

Saat Ini, Saya Tidak Sendiri...

 

Kamu tau arti dari kesendirian?
Kesepian, berteriak namun tidak ada yang mengacuhkan.
Saya dulu terbiasa dengan keadaan itu, sampai terbosan-bosan saya dibuatnya.

Tapi saat ini, saya tidak sendiri.
Saya memandang wajah kamu yang memandang wajah saya sehingga kita saling berpandang-pandangan sementara tangan kamu memeluk tubuh saya di atas kasur di dalam selimut membuat tubuh kita menjadi hangat diantara dinginnya udara yang dihembuskan benda bernama air conditioner yang bergantung di atas dinding kamarmu yang ungu membuat hatiku tenang namun jantungku berdetak-detak cepat lambat cepat lambat terus cepat lagi tak keruan ah anehlah rasanya.

Saya sangat mencintai kamu, tahukah kamu?
[mulai saat ini saya berjanji, untuk tidak akan pernah meninggalkan kamu lagi]
Saya sudah mengucapkan janji untuk selalu bersama kamu, masa bodoh apa yang akan datang menemui saya nantinya atau seberapa berat itu jadinya.
Saya ingin selalu berdua saja bersama kamu.

Saya menikmati setiap detik yang berlalu, saat mata saya melihat jauh ke dalam mata hatimu, apakah yang sedang kau pikirkan saat ini?
Detik berikutnya kamu mulai bergerak ke atas tubuh saya.
Detik berikutnya bibir kita saling memagut, tubuh kita bertaut walau sudah tidak di dalam selimut. Saya menikmati setiap detik ini, saat tubuh kamu menekan tubuh saya.
Tidak ada lagi yang perlu kita pikirkan selain cinta, untuk apa memikirkan dunia kalau sudah dimabuk cinta?
Saya menikmati setiap detik ini.
Setiap detik ini, saya nikmati...

<< Home