January 09, 2005

Surat Untuk Teman

 

Temanku, bercinta itu memang ada saat-saat menyakitkan
Saya juga sedang mengalami masa paling menyakitkan dalam hidup saya
karena cinta.
Tapi ah, jika kamu mau melihat masa-masa dimana kamu terbuai
karena pesonanya,
masakan kamu tidak ingin menikmatinya?
Tapi ah, saya lagi putus cinta. Dunia jadi terasa tidak indah seperti dulu.
Apalagi melihat dia lebih memilih lelaki lain daripada saya.
Ah, ah.
Apa yang lebih menyedihkan daripada seorang lelaki
yang begitu mencintai perempuannya, dunianya,
tapi malahan perempuan itu menikam lelakinya,
dan membiarkan lelaki lain menikam lelakinya pula?
Ah, ah, dua tikaman tepat di dada,
hati tepatnya.

Ah, ah, ah,
betapa menyedihkan nasib si lelaki.

<< Home