April 11, 2005

Aduh aduh, kepalaku pusing lagi hari ini, sudah kesekian kalinya ia membuatku semakin malas melakukan apa saja. Sementara pekerjaan masih menumpuk.

Lucu sekali. Kebanyakan kerja membuat pusing kepala. Kepala pusing membuat tidak ingin kerja. Sungguh sebuah ironi. Apalagi lalu proctor datang ke hadapanku sambil berpuisi. Lagi kasmaran tampaknya ia. Kuharap puisinya bisa melegakan sedikit saraf otakku. Atau semuanya. Asal kepalaku jangan sampai hilang saja.

Proctor:

"Judulnya, Kepada Siapa...

kepada Neruda aku berbicara metafor

kepada Barthes aku berbicara tanda

kepada Baudrillard aku berbicara realitas

kepada Sartre aku berbicara eksistensi

kepada Nietzche aku berbicara manusia

kepada Guevara aku berbicara revolusi

tapi hanya kepada kamu aku berbicara cinta"

(dikutip langsung dari http://proctorgould.blogspot.com/2005/03/kepada-siapa.html)

Ah ah ah, terima kasih sekali, Bung Proctor. Cukup menggugah pikiran saya tentu ia. Tapi sakit kepala saya ini tidak mau hilang-hilang juga. Dan saya sedang tidak mood untuk berbicara cinta.

Lantas saya harus bicara apa?

Hmm... aneh, saya malah jadi tidak tahu apa yang harus saya bicarakan. Puisi Bung Proctor tadi malah mengajak saya untuk semakin memeras otak saya:

Jika saya tidak berkata cinta, apa yang akan saya katakan?



<< Home