October 22, 2005

PHL 346: EXISTENTIALISM

 






Ini gara2 perbincangan dengan seorang teman, yang agak telmi sebenarnya..

Teman : Eh, mau cabut kemana lo?

Gua : Mau online di labkom, ngupdate blog sebentar..

Teman : Blok? Apaan tuh blok?

Gua : (mikir sebentar) ...lo ga tau blog?

Teman : Emang itu apaan?

Gua : Mmmm... anggap aja semacam diary yang lo taro di internet.

Teman : Diary?

Gua : Ya, nggak diary2 amat sih, jurnal harian gitulah, atau tulisan apapun yang lo pgn taro di internet biar banyak orang yang bisa baca.

Teman : Kok lo pengen catatan harian lo dibaca orang lain sih?

Gua : Kan nggak semua orang introvert kaya lo. Malah ada banyak orang yang eksebisionis dan mau sok mengekspose diri mereka ke orang lain.

Teman : Emang lo orangnya kaya gitu juga?

Gua : Ya... nggak juga sih, walaupun gua bisa dibilang kaya gitu juga.

Teman : Jadi buat apa lo bikin blok?

Gua : (mikir lagi sebentar) ... ah, tau ah, ga bakal selesai ngomong sama lo. Gua cabut dulu ya!

Perbincangan yang sederhana bersama seorang teman gua yang telmi itu dan entah kapan habisnya kalo gua nggak beranjak dari situ juga bikin gua jadi mikir sambil jalan ke lab komputer.

Buat apa sih sebenarnya gua bikin blog?

Apakah gua adalah seorang eksibisonis seperti orang-orang yang gua katakan ke teman gua?

Apakah gua hanya seorang yang kesepian maka gua kabur mencari pelarian dan membina persahabatan dunia maya?

Atau apakah gua hanya mencoba eksis di tengah-tengah dunia, walaupun (lagi-lagi) itu dunia maya?

Et blogo ergo sum?

Aku nge-blog, maka aku... ADA?

Untuk mendapat pengakuan eksistensi dari para blogger lain?

Terus apa yang selama ini gua tulis merefleksikan diri gua? Diri gua yang sebenar-benarnya?

Ah, itu kan pikiran mereka saja.

Haha, Im a big liar afterall...


<< Home