November 14, 2006

selasar plano

 

Tadi saya berjalan di selasar Plano dan melihat si mantan yang saya benci karena selingkuh itu bersama adiknya sedang berjalan ke arah saya di samping kanan jauh saya.
[Otak saya sedang jenuh. ]
Saya berinisiatif melupakan dendam di masa lalu. Katanya, bukanlah permintaan maaf yang penting, tapi keinginan untuk memaafkan.
Sudahlah, masa lalu biarlah berlalu, mari kita mulai lembaran berlalu.
Jadi saya tersenyum sedikit sambil terus berjalan. Entah dia melihat atau tidak.

Tapi kemudian saya mendengar suara tawa dia dari kejauhan.

...
Okay, maybe I'll reconsider about the forgiving things...

<< Home